KOMPAS.TV - Berbicara soal K-Pop, tentu bukan hanya soal musik dan idola. Di balik kesuksesan industri hiburan Korea Selatan, ada disiplin tinggi dan perfeksionisme luar biasa. <br /> <br />Semua produk hiburannya dirancang bukan hanya untuk populer, tetapi juga agar bisa dikapitalisasi dan menghasilkan keuntungan maksimal. <br /> <br />Salah satu contoh nyata adalah G-Dragon. Setelah tujuh tahun hiatus, ia akhirnya comeback. Sosok G-Dragon menjadi representasi idola K-Pop masa kini: penuh talenta, didukung label besar, melalui proses seleksi ketat sejak casting, hingga debut yang dikemas dengan strategi promosi yang matang. <br /> <br />Kini, G-Dragon bersiap menggelar konser di Jakarta pada Juli mendatang. Dijuluki sebagai "Raja Pop Korea", ia juga tengah sibuk merilis sejumlah single seperti "POWER", "Home Sweet Home", dan "Too Bad". <br /> <br />Comeback-nya pun digunakan banyak orang sebagai peluang untuk berbisnis dengan jastip. Lalu, bagaimana kisahnya? Simak selengkapnya pada tayangan berikut. <br /> <br />#kpok #gdragon #wartiket <br /> <br />Baca Juga Jakarta Fair Kemayoran 2025 Resmi Dibuka, Hadirkan Musik hingga Kuliner Nusantara di https://www.kompas.tv/nasional/600683/jakarta-fair-kemayoran-2025-resmi-dibuka-hadirkan-musik-hingga-kuliner-nusantara <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/ekonomi/600687/full-g-dragon-comeback-bisnis-jastip-war-tiket-konser-peluang-menjanjikan-tanpa-modal-besar